this site
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Cara Membuat Material Receipt pada Adempiere

Material receipt dapat dibuat berdasarkan purchase order. Jadi WAJIB hukumnya membuat PO sebelum melanjutkan ke Material Receipt!

1.       Saat mencatat barang pembelian kita yang telah masuk ke gudang, kita harus membuat material receipt. Requisition-to-Invoice > Material Receipt


2.       Sebelum memulai sebaiknya kita periksa Product Info terlebih dahulu. Tekan Alt + I atau klik di View > Product Info maka akan tampil seperti gambar berikut:


3.       Tutup Product Info, kembali ke MR. Pilih BP dimana kalian membeli produk


4.       Isikan description sesuai pencatatan barang yang telah kalian beli. Document Type  gantikan dengan MM receipt. Periksa kembali, kalo sudah selesai klik Create lines from.


5.       Akan muncul gambar seperti di bawah! Silahkan pilih Purchase Order yang ingin dicatatkan kemudian pilih (select dicentang!) salah satu dari pembelian barang yang mau dicatatkan. Kalo sudah, tekan tombol centang hijau (kanan bawah) untuk memproses.


6.       Kalo sudah masuk ke tab Receipt Line. Isikan descpription-nya kemudian Quantity-nya. Misalkan, Monitor yang saya beli sebanyak 50 buah


7.        Silahkan di save kemudian kembali ke tab Material Receipt. Setelah itu tekan complete. 



8.       Setelah selesai, kita cek product info untuk melihat perubahan yang terjadi. 


0 komentar
Cara Membuat Purchase Order pada Adempiere

Purchase Order terbagi jadi 2 yaitu dengan dengan Requisition dan tanpa Requisition.
Kali ini saya akan memberikan dengan Requisition.. Perlu kamu ketahui, maksud dari dengan menggunakan Requisition yaitu meminta permintaan pembelian suatu item ke perusahaan untuk disetujui. Berikut adalah caranya :

1.       Login dengan menggunakan LabeneamataAdmin,  Kemudian pilih Requisition-to-invoice > Requisition, maka akan timbul tampilan berikut

2.       Kita cek dulu product kita… Buka Product Info dengan cara pilih View > Product Info…


3.       Kemudian tekan Refresh


4.       Isi data requisition


5.       Buka Requisition Line dan isi datanya…



6.       Kembali ke Requisition dan tekan Complete


7.       Pilih Centang


8.       Tekan Report yang berada diatas kanan untuk melihat laporan Requisition


9.       Kita keluar dan pilih Requisition-to-invoice > Open Requisition,


10.   Maka akan muncul


11.   Kita keluar dan pilih Requisition-to-invoice > Create PO from Requisition, tentukan criteria dan pilih centang


12.   Maka akan timbul


13.   Kita keluar dan pilih Requisition-to-invoice > Purchase Order, kemudian tekan Prepare


14.   Ganti jadi complete kemudian centang


15.   Untuk melihat laporan PO, klik Print Priview yang berada di atas kanan



16.   Klik Archieve yang berada di kanan atas untuk mengarsipkan file.


1 komentar
Cara Membuat BP, Product & Price

Cara membuat BP_Product_Price
1.       Loginlah dengan menggunakan UserID: LabeneamataAdmin, dan password: LabeneamataAdmin!


2.       Masuklah ke Partner Relations > Business Partner Rules > Business Partner Group. Di bagian ini, kita akan membuat kelompok untuk semua rekanan bisnis kita. Lihat gambar di bawah!

3.       Buatlah kelompok business partner sesuka kalian!

4.       Dalam tutorial ini, untuk kelompok business partner saya buat 3 kelompok yaitu: Customer, Vendor, dan Employee. Silahkan kawan2 tambahkan sendiri apabila dirasa masih kurang

5.       Setelah membuat grup BP, selanjutnya membuat greeting atau sapaan. Silahkan masuk ke Partner Relations > Business Partner Rules > Greeting. 


6.       Okeee saatnya membuat business partner perusahaan kita! Silahkan inputkan nama BP, description, credit status, dan BP grup.

Apabila yang kita inputkan adalah customer maka kita harus mengaktifkannya lewat tab Customer! Kemudian tentukan BP tersebut diijinkan berhutang (Credit Limit) sebesar berapa terhadap perusahan kita. Lihat gambar berikut!

7.       Jangan lupa untuk mengisi data lengkap alamat BP di tab location. 

8.       Lakukan proses yang sama untuk semua BP yang telah kalian tentukan sebelumnya. Berikut adalah daftar BP yang berhubungan dengan client LABENEAMATA.

Lanjut dengan membuat Product

1.       Masuk ke Material Management > Material Management Rules > Product. Di sini kita akan setup PRODUCT apa saja yang dihasilkan PT.Labeneamata.   



2.       Pada tab product, kita inputkan nama produk kita, description yang berisi penjelasan singkat tentang produk, comment misalkan adakah garansi untuk produk tersebut, kategori produk (sesuaikan dengan client kalian), kategori pajak, UOM (satuan), dan tipe produk. Setelah itu kita tentukan apakah produk tersebut hanya dibeli, hanya dijual, atau dapat dibeli dan juga sekaligus dapat dijual kembali. Centang PURCHASED apabila produk tersebut hanya akan dibeli, atau centang SOLD apabila produk tersebut hanya untuk dijual. Apabila produk tersebut dapat dibeli sekaligus dapat dijual, centang kedua2nya. Semoga tidak beeenngggooong
Jangan lupa untuk locator juga yaaa…

3.       Berikut contoh produk yang termasuk PURCHASED dan SOLD. Artinya Laptop Dell Vospro  dapat dibeli perusahaan LABENEAMATA sekaligus dijual kembali kepada customer.

Kita juga dapat menentukan secara langsung harga produk yang kita beli dari vendor. Caranya klik tab purchasing. Pada tab tersebut terdapat LIST PRICE dan PURCHASE ORDER PRICE. List price merupakan harga produk yang tertera, sedangkan PO price merupakan harga pada saat pemesanan  barang. Biasanya harga PO lebih murah dibandingkan List Price.
Perhatikan gambar berikut!

Selain itu, kita juga dapat menentukan secara langsung harga produk yang kita jual kepada customer. Caranya klik tab price. Pada tab tersebut terdapat LIST PRICE, STANDART PRICE dan LIMIT PRICE. List price merupakan harga produk yang tertera, sedangkan Standart price merupakan harga dibawah list price tetapi masih terdapat keuntungan. Limit price merupakan harga terendah biasanya sama dengan biaya produksi, artinya barang tidak boleh dijual dibawah harga tersebut kalo tidak akan terjadi kebangkrutan, wkwkwk…..
Perhatikan gambar berikut!


4.       Lakukan proses yang sama untuk semua product yang telah kalian tentukan sebelumnya. Berikut adalah daftar PRODUCT yang berhubungan dengan client lABENEAMATA.
Perhatikan gambar berikut!



Okkkeeeee

Y. Business Partner dan Product sudah selesai di setup!

Langkah terakhir yang kita lakukan ada membuat PRICE (daftar harga). 
Oke, mari kita mulai….

1.       Masuk ke Material Management > Material Management Rules > Price List Schema. Di sini kita akan setup PRICE atau harga. 


2.       Masuk ke Material Management > Material Management Rules > Pricelist. 


3.       Masuk ke Material Management > Material Management Rules > Discount Schema. Selain menentukan harga dari semua produk, kita juga bisa membuat diskon untuk semua produk atau untuk semua business partner kita. Perhatikan gambar berikut untuk setup diskon sebesar 8%.

Sebenarnya masih banyak yang bisa kita lakukan saat setup price… Namun karena keterbatasan waktu mungkin ini dulu yang saya bagikan dalam tutorial II ini ya… Cukup dulu ya… sampe ketemu di tutorial III
0 komentar
Cara membuat Client, Organisasi dan User pada Adempiere
Cara membuat Client, Organisasi dan User pada Adempiere
1.      Pertama-tama login dengan User ID = System dan Password = System, kemudian pilih centang (√)


2.      Pilih centang (√) lagi,


3.      Masuk ke dalam tab System Admin > Client Rules > Initial Client Setup


4.      Buatlah client sesuka hati anda. Ingat! contoh kasus di tutorial ini saya buat client dengan nama Labeneamata


5.      Apabila semua diinputkan dengan benar, tekan tombol START dan tunggu hingga proses berakhir. Akan muncul proses pembuatan client seperti gambar di bawah.



6.      Logout, dan coba login lagi dengan menggunakan User ID = LabeneamataAdmin dan Password = LabeneamataAdmin, Jangan Lupa pilih centang


7.      Apabila berhasil maka akan muncul tampilan berikut.


8.      Pekerjaan pertama kita sudah selesai. Sekarang kita lanjutkan dengan mengedit client yang sudah kita buat tadi. Caranya, masuk (tentunya dengan LabeneamataAdmin) ke System Admin > Client Rules > Client


9.      Silahkan edit client yang sudah anda buat sesuka hati anda. Misalkan dengan menambahkan description atau dengan menginputkan mail host. Lihat gambar berikut!


10.  Apabila selesai di edit, jangan lupa untuk menyimpannya. Seperti biasa, tekan tombol yang bergambar seperti disk di atas! Maka akan tampil gambar berikut.


11.  Setelah selesai membuat client, hal kedua yang penting adalah ORGANIZATION! Saya suka menyebut dengan organisasi. Organisasi berada di bawah client. Sebagai contoh apabila client kita adalah PT. Labeneamata dan perusahan tersebut memiliki cabang di beberapa tempat maka cabang2 tersebut termasuk di dalam organisasi-nya. Mudeng?

Nah untuk membuat organisasi, silahkan masuk ke System Admin > Organization Rules > Organization (Lihat gambar di bawah!)


Di dalam organisasi, silahkan kawan2 inputkan bagian2 apa saja yang ada di dalam perusahaan/client yang kalian buat. Sebagai contoh untuk PT. LABENEAMATA, saya buatkan 3 organisasi di dalamnya, yaitu: HQ atau Kantor Pusat, Gudang Barang, dan Gudang Perakitan. Jangan lupa untuk membuat organisasi baru, JANGAN MENGHAPUS organisasi yang sudah ada!

Gambar berikut menunjukkan proses membuat organisasi baru (Gudang Barang)


Gambar berikut menunjukkan semua organisasi di bawah client PT. LABENEAMATA


Jangan lupa untuk menginputkan alamat organisasi di tab Organization Info


Okeee.... Kalo selesai, silahkan logout kemudian login dengan menggunakan LabeneamataAdmin maka tampilan yang muncul adalah sebagai berikut:




Bagaimana? Sampai disini cukup paham kan? Kalo ada pertanyaan bisa hubungi saya di maen2maen@gmail.com Baiklah mari kita lanjutkan dengan membuat user dan role, untuk memberikan hak akses kepada siapa saja yang berhak untuk mengakses client dan organisasi yang sudah dibuat.

Untuk membuat user, silahkan masuk login dengan LabeneamataAdmin dan masuk ke System Admin > General Rules > Security > User


1.      Silahkan isi data user yang ingin kalian buat. Saya membuat sebuah user dengan nama Milito kemudian saya berikan password untuk user tersebut.


2.      Pada tab User Roles, saya aktifkan role sebagai Labeneamata User. Artinya user dengan nama Milito akan bisa login sebagai LabeneamataUser.


3.      Untuk mempermudah, dibagian Org Assignment saya cantumkan user dengan nama Milito sebagai karyawan baru dengan masa kontrak kerja 1 tahun. Artinya si Milito akan bisa login ke dalam client  Labeneamata hingga setahun ke depan.


4.      Pada tab Org Access, saya berikan hak akses kepada si Milito untuk Organisasi Kantor Pusat. Selain dari organisasi tersebut, si Milito tidak mendapat hak akses.


5.      Langkah terakhir adalah mencoba user yang telah kita buat tadi. Silahkan logout kemudian masuk dengan UserID dan password sesuai dengan user yang telah kita buat tadi. Lihat gambar di bawah!

Apabila berhasil, akan terlihat jelas bahawa user Milito akan mempunyai role Labeneamata User dan hanya bisa mengakses organisasi Kantor Pusat.

Silahkan bandingkan isi Client Rules dari user Milito dengan Client Rules pada Labeneamata Admin! Tentunya sangat berbeda

Cukup dulu ya…  sampai ketemu di tutorial berikutnya
2 komentar

Followers

Total Tayangan Halaman


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com

RockInbox

Rockin Frase

Powered By Blogger
chromatic crew. Diberdayakan oleh Blogger.
bloguez.com

flag counter

free counters

Make Widget